Review Broker Monex

Kalau nyaman tidak nyaman tergantung dari masing-masing orang. Tapi untuk fitur dan popularitas, jelas Metatrader yang unggul. Apalagi Metatrader dipakai secara internasional dan banyak broker. Untuk review aplikasi jelasnya, bisa kunjungi link berikut ini.

Kalau aku justru aplikasi monex/MIFX cuma jadiin sebagai personal area aja. Emang udah lengkap aja disana. Mau ngecek berita juga aku disana sama history transaksi juga disana.

Aku malah senangnya trading di MT4, soalnya buat lihat chart di aplikasi ga terbiasa banget. Kalau buat sinyal trading setuju sama agan, ga ada yang benar-benar akurat. Lebih jelasnya bisa dianalisa kalau trading dengan sinyal tradingnya win berapa atau loss berapa bisa lihat di history transaksi kita sih di aplikasi MIFX.

Ga juga, kalau ane mah aplikasi Monex juga dipakai buat trading soalnya benaran dah lengkap disana. Ada signal trading, bisa dicek akurasi langsung diaplikasi, terus ada fitur SL dan TP juga. Pokoknya 1 aplikasi trading untuk semua kegiatan ane. Kalau bicara eksekusi, baik MT ataupun di aplikasi sama2 cepat. Kebetulan ane ga ada PC dan MT di mobile app itu membingungkan. Jadinya pake aplikasi Monex aje.

Halo pak, izin jawab, mengenai cara pendaftaran di Monex cukup simple. Bapak juga menanyakan mengenai akun demo ya? Sebenarnya pendaftaran paling awal memang membuka akun demo pak. Jadi bapak tinggal daftarin no HP, email dan password, setelah itu bisa langsung trading dengan demo akun. Untuk akun live sendiri bapak harus menyiapkan beberapa dokumen lainnya. Tidak ribet kok pak apalagi kalau bapak memakai aplikasi MIFX

Izin jawab ye

Scalping dan Hedging itu metode trading gan. Jadi di broker Monex mengizinkan scalping dan trading.

• scalping itu teknik trading dalam jangka waktu singkat biasa dalam timeframe rentang sampai 15 menit, paling lama 1 jam itupun jarang. Jadi open close yang terjadi bisa puluhan hingga ratusan kali dalam 1 hari.
• Hedging itu strategi yang diterapkan untuk meminimalisir atau memotong kerugian dari trading yang sedang berlangsung. Jadi gini pas trader buka posisi buy di EUR/USD dan ternyata malah turun, maka trader langsung buka posisi sell agar menutupi kerugian tersebut.

Ada yang tidak menyediakan? Kalau scalping rata-rata ada, kalau hedging ada yang tidak nyediaiin. Kalau tanya mengapa, sepertinya hedging emang cara trading yang bahaya dan butuh modal besar.

Eddy: Menurut ane, broker yang bisa menyediakan fasilitas scalping dan hedging adalah broker yang benar-benar pro dan cepat dalam hal eksekusi pasar. Selain itu dengan memperbolehkan scalping dan hedging, bisa dibilang tipe broker tersebut bukanlah tipe Dealing Desk. Pribadi ane sendiri ga make Hedging jadi ga ma

Memang untuk Hedging sendiri adalah strategi yang cukup berbahaya dan tidak direkomendasikan untuk pemula ya. tapi klu scalping itu kudu wajib ada. Dan kalau ada broker yang memperbolehkan scalping berarti bisa dijadikan jaminan kemampuan broker untuk menerima order trading dalam jumlah yang besar tanpa adanya requote juga.

Bambang: Untuk izin lain selain Bappebti memang harus ada gan di broker. Jadi gini, untuk urusan regulasi (kebijakan, legal, dan aturan) memang dibawah Bappebti. Jadi ibarat Bappebti itu kasih izin usaha dan mengawasi para broker.

BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dan KBDI (Bursa Komidi Derivatif Indonesia) adalah tempat untuk melakukan transaksi jual beli kontrak derivatif atau tempat untuk melakukan transaksi seperti Forex, trading logam, dll yang bersifat CFD (Kontrak derivatif). Ibarat bursa saham lah kalau di saham.

Untuk KBI itu adalah pelaksana kliring dan penjaminan penyelesaian atas transaksi yang terjadi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) serta transaksi-transaksi yang terjadi di luar bursa yang dilakukan oleh anggota-anggotanya. (lebih lengkap baca disini : Kliring Berjangka Indonesia)

sedangkan ICH Juga memiliki fungsi yang sama seperti KBI yakni badan usaha yang membantu dan menjamin penyelesaian transaksi perdagangan berjangka di Bursa Berjangka sesuai dengan amanat Undang-Undang tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Apakah selain Monex, broker lain juga ada? Ya, selama teregulasi oleh Bappebti, maka wajib untuk broker menjadi anggota badan pengawas tersebut.

Marco Juan: gw sih user barunya Monex.. klu menurut gw worth it ga untuk trading di webtrader Monex, ya ga worth it ya soalnya entah internet gw bermasalah atau webtrader Monex yang bermasalah. Kalau trading di webtrader agak lambat aja dan terasa berat.

Sedangkan untuk aplikasi Monex sendiri wajib dicoba karena eksekusi cepat, trading toolsnya juga banyak dan yang paling penting ada trading signal disana sebagai acuan buat trading.. cuma kalau dibandingin dengan metatrader, ya metatrader masih lebih lengkap dan paling oke buat trading.

Untuk review netral tentang aplikasi Monex bisa dibaca disini : MIFX : MObile Trading Anti Ribet

Secara singkat n jelas sih, artikel di atas udah dtulis klu pemisahan akun. Berarti dana akan disimpan di akun bank yg berbeda dngn dana opreasional broker meskipun pada praktiknya itu nama akun segregate masih atas nama broker.

Di Indonesia sndiri, pemisahan akun itu unik yakni 70% simpan di PT KBI (Selengkapnya baca : Mengapa Kliring Berjangka Penting?), dan sisanya dissimpan di bank kustodian ato bank yg udah ditunjuk ama BAPPEBTI. Biasanya tuh utk ngebuktiin klu dana 30% yg dismpan itu ga dipake buat broker, diadakan audit klu perbadingan 70% dan 30% itu balance ga. Klu misalkan keiitung ada penyelewengan dana, langsung bakal dibekukan tu broker.

Nah, di Monex jga diberlakukan kyk gt krna udah aturannya seperti itu sehingga ya bsa dibilang double layer lah keamanan segregate akunnya.

Halo gan, ini pengalaman ane ya selama memakai aplikasi Monex ato sebutannya itu MIFX Mobile. Sblmnya sih blh dibaca review tntng MIFX Mobile di komentar sblmnya, klu ga salah pada komentar kedua.

Selama gw make MIFX Mobile itu yg gw rasain pas pertama kli masuk ke aplikasinya itu adalah aman krna saat log in kita bsa daftarin sidik jari kita ato biometrik, shngga aman dri nge hack password semcm gt lah. Kmudian pas di halaman utama lngsng disguhin trading sinyal dkk, sehingga ngakses buat trading jga gampang.

Masuk ke trading, kita pilih dlu currency pairs abis tu bisa plih grafik dlu buat analisa. kelemhannya ya disitu, saat pilih currency pairs yg mau ditrading dia ga lngsg mnclin chart yg gw blng sempurna. Cma tampilin chart ala kadar gt, jdi hrus cri tombol grafik. Trading tools di grafik lumyan bnyk n bnrn bnyk, tinggal dipilih mau yg mana.

Overall MIFX Mobile mnrut gw bagus bngt buat yg mau trading di HP. N klu misalkan mau cba2 ya daftar di akun demo aja langsung di MIFX mobile, gratis kok.

Makasih gan atas sharing pengalamannya. Brrti tinggal bikin akun demo di MIFX Mobile trus langsung cuss cobain n rasain pengalamn trading di Aplikasi Mobile nya ya. Klu dari pemaparan agan kan cma dari sisi fitur2nya ya, berarti fitur yg gw sebutkan sblmnya jga bisa diakses dong langsung di MIFX Mobile.

Ya udah, ntar gw cba daftar aja n cobain aja apakah enak n cocok ini aplikasi sklian nge-review langsung aja mengenai Monex apakah cocok ama gw ato ga. Klu dri segi minimal deposit sih cocok2 aja sih. Heheheh

Sekali lgi Thx ya gan!

Halo! Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda mengenai spread dalam trading.

Saat Anda membuka posisi, Anda akan dikenakan spread oleh broker. Nilai spread ini dapat berubah-ubah tergantung pada likuiditas pasar, volatilitas, dan permintaan dan penawaran pada pasangan mata uang atau aset yang Anda perdagangkan. Jadi, jawaban atas pertanyaan Anda adalah kondisi pertama, di mana nilai spread dapat berubah saat Anda membuka posisi baru. Namun, setelah posisi dibuka, nilai spread tidak akan berubah kecuali ada perubahan dalam likuiditas pasar atau kondisi pasar lainnya.

Tambahan info aja, misalkan di spread yang dimulai dari 0 pips seperti Monex, maka ketika pasar lagi tidak begitu bergejolak, maka spread yang kita dapat paling minimal 0 pips sehingga bisa dikatakan spread di Monex cukup rendah

Oh, berrarti pengaruh spread besar ato gede tergantung pasar saat kita mau buka posisi ya. INi yang aku sering bingungin klo emang spread nya 0 pips mengembang takutnya saat posisi terbuka, spread nya bsa mengembang terus kan jadinya lbh bngung nentuin biaya trading. Terus mengapa Monex bisa murah karena spread dimulai dari 0 pips dan klo kena 0 pips bisa dikatakan spread hampir mendekati free biaya spread lho. Brrti kita tinggal negliat aja pasarnya gmana, apakah bergejolak ato ga.

Okelah klo gitu, aku jadi ngerti sekarang. Makasih ya pak atas Insightnya!

Halo! Saya akan mencoba menjelaskan tentang segregated account.

Segregated account adalah fasilitas rekening terpisah yang disediakan oleh broker untuk memisahkan dana klien dengan dana operasional broker. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dana klien, sehingga jika terjadi masalah pada broker (seperti kebangkrutan), dana klien tidak akan terkena dampaknya. (baca lebih detail disini : Apa itu Segregated Account )

Dalam segregated account, dana klien disimpan di rekening bank yang terpisah dari rekening bank broker. Oleh karena itu, meskipun broker mengalami masalah keuangan, dana klien akan tetap aman dan terlindungi. Saat bapak melakukan deposit, bapak akan melihat nama broker (seperti Monex) karena itu adalah nama broker yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi bapak. Namun, dana yang bapak depositkan akan disimpan secara terpisah dalam segregated account.

Segregated account diawasi oleh regulator BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) di Indonesia. Sebagai regulator, BAPPEBTI memastikan bahwa broker mematuhi aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan, termasuk mengenai pengelolaan dana klien. Semoga jelas ya!